Recents in Beach

Contoh Tugas Manajemen Dasar POAC Dalam Usaha Sale Pepaya

POAC
( Planning Organizing Actuating Controlling )
Dalam Usaha

SALE PEPAYA



Nama : Ayu Erlina
NIM : B15042
Prodi/Kelas : MI B

Prodi/Kelas : MI B
A. PLANNING
Definisi Perencanaan
Dalam hal ini, kami berencana menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan bahan baku utama yang berasal dari Pepaya, kami menamakan usaha kami dengan sale papaya. Disini kami memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan para konsumen. Kami tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami.
Tempat usaha yang strategis karena berdekatan dengan pusat keramaian sampai dengan dekat sekolah-sekolah. Hal ini sangat mendukung dari usaha ini. Sasaran dari usaha ini pun adalah masyarakat sekitar dan semua orang. Dan dapat menjadikan usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Perencanaan pada pembuatan Sale Pepaya ini,  mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan,
b. Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
c. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
d. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
e. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan
f. Menghemat waktu, usaha dan dana pada saat melakukan pembuatan makanan sale Pepaya

Planning Organisasi/Perusahaan

Data Perusahaan
1) Nama Perusahaah : PT “Ay”
2) Bidang Usaha : Manufaktur Makanan
3) Jenis Produk  : Sale Pepaya
4) Alamat Perusahaan  : Jalan sendang coyo , pulokulon ,purwodadi jawa tengah
5) Nomor Telepon : 082285495728

Alasan Pemilihan Bisnis Sale Pepaya

Mayoritas buah Pepaya dijual dalam bentuk masih buah pisang asli belum diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya papaya belum optimal, di samping itu sering terjadi kerusakan buah Pepaya karena tidak langsung di petik dari pohon karena harga jual yang rendah.
Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar kota dalam membeli sale pepaya belum dapat dipenuhi oleh industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para konsumen kesulitan mendapatkan sale pepaya seperti yang diharapkan. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan sale pepaya masih sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.
Anaisis Kekuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman Kekuatan :
1) Harga Terjangkau
2) Kualitas terjamin
3) Cita rasa bervariasi
4) Kemasan berbagai ukuran
5) Kelemahan :
a. Manajemen tradisional
b. Sarana dan prasarana sederhana
c. Sumberdaya manusia yang  masih rendah pendidikan
d. Bahan baku Sale Pepaya mudah rusak
6) Peluang :
a. Pangsa pasar yang masih luas
a. Bahan baku yang mudah di dapat
b. Pesaing besar relatip terbatas
Ancaman :
a. Munculnya variasi makanan jajanan
b. Munculnya pesaing baru
c. Harga produk competitor bersaing
d. Selera konsumen variatif

Contoh Permodalan

1. Penentuan Harga Produksi
Biaya Baku /harian :
Papaya 20 kg : Rp. 120.000
Tepung beras 5 kg : Rp. 69.000
Tepung terigu 2,5 kg : Rp. 30.000
Margarine 1 bungkus : Rp. 6.000
Gula pasir 3 kg : Rp. 33.500
Garam 1 bungkus : Rp. 2.500
Minyak goreng 5 kg : Rp. 60.000 
Kemasan : Rp. 50.000
Total : Rp. 421.000 x 30 hari
: Rp. 12.630.000

Biaya Baku
Kompor : Rp. 200.000
Tabung gas elpiji @3 x : Rp. 345.000
Alat-alat lainnya : Rp. 200.000
Biaya penolong : Rp. 100.000
Total : Rp. 845.000  

2. Biaya operasional /bulan
Isi ulang elpiji  3kg @3 buah : Rp. 57.000
Cetak laporan : Rp. 9.000
Biaya ADM : Rp. 16.000
Total : Rp. 83.000

3. Jumlah Biaya modal  keseluruhan/ bulan : Rp 13.558.000

4. Pendapatan
Penjualan /hari Rp 5000 x 150 bungkus : Rp. 750.000
Pendapatan / bulan Rp.500.000 x 30 hari : Rp. 22.500.000
Gaji karyawan  6 orang x Rp.500.000 : Rp. 3.000.000
Keuntungan per bulan : Rp. 5.942.000

B. ORGANIZING
Berikut adalah tugas dan tanggungjawab dari masing-masing penggerak usaha kami :
1. Pemilik
ü Membina Usaha dan mendorong kemajuan usaha dengan menjalin komunikasi antar karyawan.
ü Mengarahkan program dan kegiatan operasional kepada karyawan.
ü Meningkatkan hubungan yang baik antar karyawan.
ü Mengecek daftar pesanan serta laporan keuangan setiap harinya.
2. Kasir
ü Membina hubungan yang baik dengan customer.
ü Mencatat daftar pesanan customer.
ü Menangani pembayaran dari customer.
ü Membuat laporan kas harian.
ü Mengurus pendapatan setiap harinya.
ü Memberikan laporan keuangan usaha kepada pemilik.
3. Karyawan
ü Mengerjakan pesanan customer sesuai yang diberikan oleh kasir.
ü Melaksanakan tugas pokok seperti mendesain mencetak dsb.

C. ACTUATING
Actuating dalam usaha adalah menggerakkan orang-orang agarmau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Bagaimanapun seorang Pemilik dalam usaha ini harus berperan sebagai:
1. Pemberi petunjuk, pembimbing, pembina, serta pengarahan bagi karyawannya.
2. Rekan kerja yang mampu bekerja sama dengan karyawannya.
3. Pemilik yang mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif agar karyawannya dapat bekerja dengan sebaik mungkin.

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari :
1 orang admistras , 2 petugas lapangan, 3 untuk bertugas memasak dan menggoreng .

D. CONTROLLING
Pemilik dalam manajemen controlling bertugas memastikan agar jenis desain tersebut sudah sesuai dengan standar yang berlaku dipasaran dan telah ditentukan dengan waktu yang tepat juga. Pemilik juga bertugas mengingatkan jika ada yang menyimpang dari hasil yang seharusnya dapat dicapai.
Hal ynag harus di perhatikan sebelum melakukan pengawasan :Menetapkan standar pelaksanaan kegiatan usaha ini.
1. Menentukan pengukuran pelaksanaan kegiatan usaha ini.
2. Menentukan pengukuran pelaksanaan kegiatan usaha ini.
3. Menganalisa penyimpangan yang terjadi.
4. Mengambil tindakan jika diperlukan untuk memperbaiki penyimpangan.

(Data kuliah Manajemen Infromatika/ Manajemen Dasar)

Posting Komentar

0 Komentar

Disqus Shortname

designcart

Comments system

[blogger][disqus][facebook]