E-BUSSINESS
Review Jurnal
Judul
|
PENGARUH JEJARING
SOSIAL TERHADAP KEBUTUHAN AFILIASI REMAJA DI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
|
Volume
|
-
|
Tahun
|
2015
|
Penulis
|
1. Galuh Suari Aridarmaputri
2. Sukma Noor Akbar
3. Emma Yunairrahmah
|
Tanggal
|
29 Maret 2015
|
Latar Belakang Penelitian
|
Menggunakan jejaring
sosial sudah dilakukan oleh subjek mulai dari SMP yaitu menggunakan
friendster namun setelah perkembangan zaman muncul nya beragai jejaring
sosial ketika subjek menginjak bangku SMA yang akhirnya membuat subjek
mengikuti perkembangan jejaring sosial yang ada di Indonesia. Dari ke dua
subjek menjelaskan bahwa seringnya menggunakan jejaring sosial membuat subjek
kesulitan dalam berinteraksi secara langsung kepada teman-temannya karena
telah terbiasa mengunakan jejaring sosial. Subjek mengungkapkan dalam
berkomunikasi secara langsung kurang membuat subjek nyaman dalam
mengungkapkan pendapatnya karena takut salah berbicara, oleh karena itu
subjek lebih memilih jejaring sosial sebagai sarana komunikasi. Subjek juga
menjelaskan untuk mengungkapkan perasaannya subjek lebih memilih menggunakan
jejaring sosial seperti update status ketika kesal kepada temannya
daripada mengungkapkan kekesalannya secara langsung kepada temannya, hal
tersebut membuat jejaring sosial memiliki pengaruh terhadap kemampuan
komunikasi secara langsung terhadap kedu subjek. Dari penuturan subjek,
adanya penggunaan jejaring sosial ini juga dapat memutus komunikasi dengan
keluarga atau teman sebayanya dikarenakan ketika bangun tidur ataupun
mengerjakan aktifitas subjek selalu memengang handphone untuk
menggunakan jejaring sosial dan berinteraksi melalui media jejaring sosial
yang secara tidak sadar subjek telah mengabaikkan aktifitas sosial dan waktu
luangnya bersama keluarga dan teman sebayanya. Berdasarkan studi pendahuluan
yang telah dilakukan maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh jejaring
sosial terhadap kebutuhan afiliasi remaja di Program Studi Psikologi Fakutas
Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.
|
Tujuan Penelitian
|
untuk mengukur pengaruh jejaring sosial terhadap kebutuhan afiliasi
remaja di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung
Mangkurat.
|
Metode Penelitian
|
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data
yaitu metode skala untuk mengukur jejaring sosial dan kebutuhan afiliasi.
Penilaian skala jejaring sosial dan kebutuhan afiliasi pada remaja di Program
Studi Psikologi Fakultas Kedoketran Universitas Lambung Mangkurat menggunakan
pengukuran skala Likert.
Alat ukur diberikan pada subjek penelitian
terlebih dahulu dilakukan uji coba pada remaja di Program Studi Psikologi
Fakultas Kedoketran Universitas Lambung Mangkurat, Subjek uji coba adalah
mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung
Mangkurat angkatan 2012 dan 2013 sebanyak 80 orang subjek, yaitu 57
subjek angkatan 2012 dan 23 subjek angkatan 2013. Kemudian, dilakukan uji
validitas dan reliabilitas yang menghasilkan aitem valid jejaring sosail
sebanyak 27 butir dari 32 butir jumlah aitem semula (reliabilitas alpha =
0,2199). Sedangkan, kebutuhan afiliasi 50 butir dari 56 butir jumlah aitem
semula (reliabilitas alpha = 0,2119).
Analisis menggunakan program statistk komputer. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi polynominal merupakan
salah satu bentuk regresi non-linier. Polynominal merupakan suatu gambaran
panjang yang terbatas yang disusun oleh sekelompok variable. Hubungan antara
variable bebas (x) dan tergantung (y) dalam regresi polynominal dibentuk
sebagai model polynominal dibentuk sebagai model polynominal urutan ke n.
Dengan demikian hubungan antara kedua variable bersifat tidak linier.
Sehingga regresi polynominal digunakan untuk mengukur pengaruh jejaring
sosial terhadap kebutuhan afiliasi remaja di Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.
|
Langkah-langkah penelitian
|
1.
uji deskriptif
2.
uji normalitas
3.
uji linieritas kemudian uji
korelasi.
|
Hasil pembahasan
|
Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak
terdapat pengaruh antara jejaring sosial dengan kebutuhan afiliasi pada
remaja di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung
Mangkurat. Tidak ditemukan pengaruh yang signifikan antara jejaring sosial dan
kebutuhan afiliasi, sejalan dengan hasil penelitian yang dikemukakan oleh
Nurmala (2011) yaitu, terdapat hubungan negatif antara kebutuhan berafiliasi
dengan ketergantungan penggunaan jejaring sosial terutama jejaring sosial facebook.
Kebutuhan Afiliasi adalah hasrat untuk
berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan
keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap
persahabatan dengan pihak lain. Menurut Suyanto & Ariadi dalam (Nurmala,
2011) bentuk kemampuan berhubungan sosial adalah suatu keadaan dimana
individu melaksanakan komunikasi dengan individu yang lain, pada masa lalu,
sekarang, atau masa akan datang dengan berhadapan langsung atau berjauhan
tempat dengan suatu objek tertentu. Hubungan sosial akan terjadi apabila
terpenuhi dua syarat yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi.
Tidak terdapat pengaruh jejaring sosial terhadap
kebutuhan afiliasi, kemungkinan hal tersebut dipengaruhi oleh bebarapa faktor
lain, seperti faktor jenis kelamin dan faktor biologis.
Menurut Baron & Byne
|
Kelemahan Penelitian
|
terdapat hubungan negatif
antara kebutuhan berafiliasi dengan ketergantungan penggunaan
|
KelebihanPenelitian
|
Analisis menggunakan program statistk komputer. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi polynominal merupakan
salah satu bentuk regresi non-linier. Polynominal merupakan suatu gambaran
panjang yang terbatas yang disusun oleh sekelompok variable. Hubungan antara
variable bebas (x) dan tergantung (y) dalam regresi polynominal dibentuk
sebagai model polynominal dibentuk sebagai model polynominal urutan ke n.
Dengan demikian hubungan antara kedua variable bersifat tidak linier.
|
0 Komentar